Dunia industri pada saat ini sangat banyak sekali memilki variasi dalam hal penyediaan jasa. Misalnya perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor penyedia jasa perawatan dan perbaikan di bidang HVAC. Tentunya perusahaan yang bergerak di bidang ini hanya khusus menangani perawatan dan penanganan kerusakan hanya di bidang AC (air conditioning). Tujuan dari perancangan dan pembuatan alat ini yaitu untuk pengontrolan jarak jauh apabila terjadi tekanan rendah di bawah 40 Psi pada AC (air conditioning) yang nantinya mengakibatkan pendinginan yang kurang maksimal
Alat ini bekerja ketika pressure switch mendeteksi tekanan yang rendah lalu akan memutus tegangan yang mengakibatkan unit stop. Ketika terjadi tekanan rendah pressure switch akan memberi sinyal ke Arduino lalu akan diolah dan dikirim ke modul SIM800L. SIM 800L akan mengirim SMS kepada pengguna yang isinya memberikan informasi terjadi tekanan rendah.
Pada saat tekanan 38 Psi, pressure switch mengalami cut off yang seketika langsung mematikan kompresor. Pada saat pressure switch mengalami cut off itu berarti tegangan yang tadinya mengalir ke mikrokontroler terputus yang awalnya bernilai 220 V menjadi 0 V. Tegangan input yang masuk ke Arduino juga bernilai 0 VDC yang pada awalnya bernilai 5 VDC, ini dikarenakan kontak poin pada relay berubah menjadi open. Ketika Arduino mendapat logic 0 (bernilai 0 VDC) data tersebut dikirim ke modul SIM800L dan LCD 16x2 yang berfungsi sebagai media penampil. Modul SIM800L akan mengirim pesan singkat (SMS) berupa text yang berisi informasi sedang terjadi tekanan rendah pada sistem AC window tersebut

Kata kunci: AC, Arduino, HVAC, Pressure switch, SIM800L