Tanaman beringin (Ficus benjamina L) adalah salah satu tanaman yang tumbuh di Indonesia. Bagian tanaman beringin yang mempunyai efek farmakologi antara lain daun, kulit batang beringin, akar beringin. Tanaman beringin sebelumnya perenah dilakukan pada bagian kulit batang beringin mengandung senyawa stigmasterol, pada bagian daun beringin mengandung senyawa metabolit skunder flavonoid, alkaloid, steroid, saponin dan polifenol.Maka pada penelitian akan dilakukan uji Aktivitas Ekstrak dan fraksi daun beringin (Ficus Benjamina L) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Simplisia daun beringin dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan fraksi dibuat dengan metode ekstraksi caircair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Efek toksik diuji terhadap larva udang Artemia salina Leach. Hasil pengamatan dilakukan terhadap larva yang mati setelah 24 jam dengan pemberian sampel uji. Pengolahan data menggunakan analisis probit finney. Hasil pengujian masing-masing menunjukkan nilai LC50 pada ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan adalah 110,15 µg/mL, 102,565 µg/mL, 90,991 µg/mL, dan 130,918 µg/mL.

Kata kunci : Ficus Benjamina L, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), LC50.