ABSTRAK
Sepeda motor matic umumnya menggunakan rem tromol sebagai sistem pengeremannya, akan tetapi setelah rata-rata lima tahun di gunakan, terdapat kendala pada drum tromol yaitu karena aus dan sering terjadi pula ke tidak bulatan pada permukaan drum yang mengakibatkan pengereman menjadi tidak nyaman dan kinerja rem menjadi sangat buruk. Karena speart part yang mahal maka tercetusnya ide untuk memodifikasi rem tromol menjadi rem cakera yang akan memangkas biaya speart part dan mudah perawatannya. Pada proses perancangaan metode yang digunakan adalah Pahl and Beitz, dimana terdapat 4 fase yang harus dilakukan yaitu perencanaan dan penjelasan tugas, perancangan konsep produk, perancangan bentuk produk, perancangan detail. Dari proses evaluasi kriteria didapat bahwa varian 2 yang terpilih, serta dari pembahasan pada bab 5 didapat beberapa kesimpulan diantaranya adalah: pengereman dengan gaya sebesar T = 635,8 pada penekanan 2,5 kg x 9,81 = 24,5 N, gaya pengereman ideal sebesar 684,92 N sepeda motor dapat berhenti dengan waktu = 8 detik dan perlambatannya adalah a’ = 3,16 m/ s 2 , limit perlambatannya ialah = 5,30 m/ s 2 , limit untuk pengereman ialah = 593,81 N, torsi roda belakang sebesar = 525,28 N maka perhitungan dan perencanaan sudah memenuhi syarat dan tidak melebihi batas yang di anjurkan. Untuk material yang di gunakan adalah alumunium campuran tempa UNS A91100 karena memiliki kekuatan lelah sebesar sy = 5 kpsi.

Kata kunci : rancangan, rem cakera.