Jembatan Mulyasari, Kota Karawang merupakan salah satu peranan yang penting, karena jembatan ini berada pada jalan pedesaan yang menghubungkan akses desa yang terbelah oleh sungai. Pada perencanaan jembatan beton prategang khususnya yang menggunakan I girder sebagai pemikul utamanya. Pada proses pendahuluan, diawali dengan penjelasan mengenai latar belakang perencanaan jembatan, perumusan permasalahannya, tujuan perencanaan, batasan masalah. Kemudia di jelaskan perihal dasar-dasar perencanaan dengan pedoman yang digunakan yaitu RSNI T-02-2005.Dari data yang ada, direncanakan bentang total jembatan 60,8 meter dengan pilar di tengah bentang, lebar jembatan 9,16 meter, dengan 2 lajur masing – masing lajur 3,5 meter dan 2 trotoar 1,08 meter. Kemudian dilakukan prelimanry desain dengan menetukan dimensi-dimensi jembatannya.Tahap awal perencanaan adalah perencanaan struktur atas jembatan yang terdiri dari lantai kendaraan, trotoar, dan plat injak, gelagar memanjang dan melintang, kemudian konstruksi pemikul utama. Analisis dilakukan setelah di ketahui beban-beban yang berkerja pada konstruksi tersebut untuk medapatkan gaya-gaya dalam yang berkerja.

Kata Kunci : Perencanaan Jembatan, Beton Prategang