ABSTRAK
Globalisasi dan paham liberal telah membuat negara di dunia menjadi saling membuka diri dan saling bekerjasama demi memenuhi kepentingan negaranya masing-masing. Sebuah negara akan maju apabila industrinya berkembang dan negaranya memiliki energi yang mampu memenuhi kebutuhannya. Indonesia adalah negara yang memiliki cadangan energi melimpah, tetapi belum memiliki teknologi yang canggih untuk mengeksploitasinya, sedangkan China adalah negara yang industrinya sedang berkembang dengan pesat, sehingga walau China memiliki cadangan energi namun belum mampu memenuhi semua kebutuhan industrinya. Indonesia dan China memiliki kepentingan nasional yang bisa didapatkan dengan cara bekerjasama, China mendapat energi dari Indonesia dan Indonesia mendapat teknologi canggih yang diperlukannya. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena permasalahan yang dibahas merupakan suatu permasalahan yang kompleks, holistik, dan dinamis.Metode deskriptif analitis merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian tertentu.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat deskripsi, gambaran, lukisan
secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian akan dipaparkan mengenai implementasi kerjasama Indonesia-China dalam bidang energi periode 2008-2015. Implementasi tersebut mencakup atas:
1. Sektor Pembangunan
2. Sektor Investasi dan Perdagangan