Di era saat ini orang yang memiliki sesuatu yang mewah dan barang berharga bukanlah hal yang sulit ditemukan, namun banyak sebagian orang yang merasa kurang aman dalam menyimpan barang berharganya, oleh sebab itu dibuat sebuah brankas sebagai alternatif penyimpanannya dimana dengan dibuatnya brankas tersebut pemilik barang bisa lebih tenang dalam menyimpan barang berharganya dan bisa lebih aman dari tindak kejahatan seperti pencurian. Pada brankas
konvensional yang keamanannya masih manual menggunakan kunci gembok dan sebagainya hal itu sering terjadi permasalahan seperti lupa menyimpan anak kunci atau hilangnya anak kunci untuk membuka brankas tersebut, oleh sebab itu dibuat sebuah brankas dengan sistem keamanan elektronik menggunakan sensor finger print.
Pada perancangannya sistem menggunakan sensor finger print untuk mengidentifikasi sidik jari pemilik brankas, dan modul GSM sebagai pemberi laporan kepada pemilik brankas ketika terdeteksi ada yang mencoba untuk membuka brankas. Hasil dari pembacaan pola sidik jari oleh sensor finger print kemudian dirubah kedalam kode unik yang kemudian di proses oleh mikrokontroler Arduino Uno untuk menggerakan selenoid door lock yang berfungsi sebagai kuncinya. Karena setiap orang memiliki pola sidik jari yang berbeda, tingkat keamanan brankas akan lebih baik dibanding dengan menggunakan kunci gembok biasa.
Hanya sidik jari yang terdaftar di database yang bisa digunakan untuk membuka brankas tersebut dan ketika terdeteksi ada yang mencoba membuka brankas maka akan ada laporan berupa sms ke pemilik brankas, rangkaian bekerja optimal pada tegangan masukan 9 Vdc dan sensor sidik jari yang digunakan dapat mengidentifikasi sidik jari meskipun dalam keadaan basah dan berminyak.

Kata kunci: Arduino Uno, brankas, selenoid door lock, sidik jari, sms