PT.Kaldu Sari Nabati ingin mengefisienkan waktu dan biaya pemeliharaan mesin produksi, salah satunya pada komponen rantai yang sering aus dan rutin diganti di mesin pembentuk wafer. Komponen rantai tersebut merupakan produk impor, dimana PT.Kaldu Sari Nabati harus mengeluarkan biaya 24 juta untuk satu set rantai dengan panjang 3 meter dengan waktu pengiriman 7 hari. Dari permasalahan ketergantungan barang impor ini PT.Kaldu Sari Nabati membuat PO (pre order) ke PT. Best Sarana Teknik untuk pembuatan dua set rantai tersebut. Untuk memenuhi pesanan komponen dari PT.Kaldu Sari Nabati, PT. Best Sarana Teknik memerlukan proses manufaktur yang tepat untuk membuat komponen rantai tersebut.
Pada gambar 1.1 dapat dilihat beberapa komponen penyusun rantai. Komponen rantai pada umumnya terdiri dari 5 bagian, yaitu link plate, pin, Roller, Bush, key chain. Dilihat dari komponen penyusunnya, link plate merupakan bagian komponen dengan jumlah terbanyak untuk menyusun suatu rangkaian komponen rantai, 1 komponen rantai dengan panjang 3 meter memerlukan 384 buah link plate (PLAT MATA rantai) sebagai komponen penyusunnya. Komponen link plate ini memiliki jumlah komponen penyusun paling banyak (dapat dilihat pada tabel 3.1), Maka dilakukan perancangan alat pembuat PLAT MATA rantai pada komponen rantai.
Proses perancangan alat ini menggunakan metode perancangan Pahl and Beitz. Mekanisme kerja alat ini adalah strip plate ditarik masuk kedalam mesin pemotong dengan menggunakan roller, saat jarak strip plate sudah dalam posisi pemotongan, punch akan memotong strip plate untuk pembuatan lubang, kemudian strip plate ditarik maju untuk membuat pemotongan kontur (blanking), strip plate ditarik keluar oleh roller dan produk link plate (mata rantai) akan jatuh kedalam lubang dies dan ditampung menggunakan box SS304.
Dari hasil perancangan yang telah dilaksanakan, diperoleh kesimpulan alat pembuat plat mata rantai ini dapat membuat 384 buah link plate dalam waktu 2.65 menit.