ABSTRAK

Krisis pangan dan kelaparan merupakan salah satu ancaman yang disebabkan kelangkaan dan kecukupan pangan, sehingga hal ini menjadi isu global yang banyak membutuhkan penanganan dari aktor terkait dalam hubungan internasional, organisasi internasional dibutuhkan dalam penangan isu krisis pangan. Dimana UN WFP (United Nations World Food Programme) merupakan sebuah organisasi khusus dari PBB dan bekerjasama dengan FAO (Food and Agriculture Organization) yang bertujuan untuk menangani krisis pangan dan kelaparan darurat secara cepat dalam hal penyediaan pangan di negara-negara
berkembang yang mengalami krisis pangan dan kelaparan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara umum peran yang dilakukan oleh organisasi internasional World Food Programme dan program- program apa saja yang telah dilaksanakan untuk mengurangi krisis pangan dan kelaparan yang dialami oleh penduduk Tanduk Afrika. Hambatan dan solusi yang ditemui World Food Programme dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai organisasi internasional. Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif analitis, untuk menjelaskan peran-peran yang telah dilakukan oleh UN WFP di Tanduk Afrika dan menggunakan metode penelitian kualitatif dimana isu yang diangkat merupakan isu baru yang tidak memungkinkan untuk menggunakan metode penelitian kuantitatif. Peran yang telah dilakukan oleh United Nations World Food Programme kepada penduduk di Tanduk Afrika, Afrika Timur cukup efektif dan untuk membantu menangani krisis pangan dan kelaparan yang terjadi di wilayah tersebut. Dimana bantuan ini berupa dana atau donasi dari beberapa pihak yang dikelola oleh UN WFP untuk memproduksi, mengelola, dan menyediakan pangan, serta menerapkan program yang telah disiapkan. Dalam melakukan kegiatannya UN WFP menjadi aktor independen yang tidak dapat dipengaruhi oleh negara anggotanya.

Kata Kunci : UN WFP, Krisis Pangan, Kelaparan, Horn of Africa Famine, Tanduk Afrika, Somalia, Ethiopia, Kenya.