Image of UJI EFEK ANTITUKAK LAMBUNG EKSTRAK AIR BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) PADA TIKUS WISTAR BETINA

Skripsi

UJI EFEK ANTITUKAK LAMBUNG EKSTRAK AIR BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) PADA TIKUS WISTAR BETINA



Tukak lambung adalah suatu gangguan saluran cerna bagian atas yang bersifat ulseratif disebabkan oleh pembentukkan asam dan pepsin dari aktivitas sekret lambung yang berlebih sehingga mengakibatkan pertahanan mukosa menurun. Penyakit tukak lambung ditandai dengan adanya keluhan pada perut yang terasa pedih di bagian epigastrum. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati tukak lambung adalah buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) secara tradisional digunakan untuk mengobati pemulihan disentri, iritasi lambung, iritasi usus besar, radang tenggorokan, penyakit gonore dan dapat memulihkan penderita diabetes melitus. Pengujian efek antitukak ekstrak air buah okra pada tikus wistar betina dilakukan dengan metode induksi asam asetilsalisilat dosis 360 mg/kg bb dan pengikatan pilorus. Dosis ekstrak air buah okra (Abelmoschus esculentus (L.)Moench) yang digunakan yaitu 20, 40 dan 80 mg/kg bb, sedangkan dosis sukralfat sebagai pembanding yaitu 90 mg/kg bb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air buah okra (Abelmoschus esculentus (L.)Moench) dosis 20 mg/kg bb, 40 mg/kg bb dan 80 mg/kg bb, memiliki efek antitukak yang berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (P


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Jurusan Fakultas Farmasi : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this