ABSTRAK
Current Transformer atau disebut juga trafo arus adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi dan mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer serta memungkinkan standarisasi rating arus untuk peralatan sisi sekunder. Susut distribusi pada sistem kelistrikan dapat terjadi pada alat pengukur dan pembatas yang dipergunakan dalam transaksi tenaga listrik dengan pelanggan. Susut yang terjadi pada alat pengukur dan pembatas ditentukan oleh akurasi alat pengukur dan pembatas dan akurasi pembacaan atau pengambilan data hasil pengukuran. Pemasangan rasio current transformer yang tidak sesuai dengan daya kontrak juga memungkinkan terjadinya susut energi. Untuk menghindari dan mengurangi susut energi pemilihan trafo arus yang tepat sangat dibutuhkan seperti mengamati seberapa besar ketelitian trafo arus dalam pengukuran. Kelas ketelitian trafo arus, burden, dan juga arus nominal dari sisi primer trafo arus harus diperhatikan. Jika pemilihan tidak sesuai, maka akan memungkinkan terjadinya susut. Seperti halnya yang terjadi di gardu ALX dengan beban pemakaian trafo 66% terpasang current transformer dengan rasio 160/5 kelas 0,5 kurang efektif dalam mengurangi susut energi, sebaiknya dipasang rasio current transformer 160/5 kelas 0,2s karena menurut perhitungan berdasarkan IEC–60044-1 Edisi 1.2 tahun 2003 rasio current transformer 160/5 kelas 0,2s dapat mengurangi susut energi dibandingkan dengan menggunakan rasio current transformer 160/5 kelas 0,5.

Kata Kunci : Susut Energi, Current Transformer, Kelas ketelitian Trafo Arus