Menurut data yang dapat diketahui bersumber dari Pusat Sumber Daya Geologi tahun 2012, sumber daya pasir besi di indonesia sebanyak 2.121.342.036,95 ton dengan cadangan sebesar 173.810.400. Dalam pasir besi terdapat kandungan yang sangat berharga jika diekstraksi dengan baik. Kandungan tersebut ialah Titanium yang mana terdapat pada mineral Ilmenite yang ada di Pasir Besi. Tahapan dalam upaya meningkatkan unsur Ti dalam pasir besi ialah dengan melakukan benefisiasi. Benefisiasi diawali dengan pemisahan magnet dengan alat magnetic separator dengan variasi 12000, 7000, dan 700 gauss. Kemudian dilakukan mineragrafi untuk menentukan besar mineral ilmenite. Tahapan selanjutnya ialah dengan melakukan grinding menggunakan ball mill
selama dua jam. Kemudian dilakukan penyaringan (sieving) dengan fraksi -80 +100 #, -100 +140 #, -140 +200 #, -200 +325 #, dan -325 #. Hasil penyaringan diambil fraksi ukuran -140 +200 # untuk dilakukan proses selanjutnya. Hal ini karena ukuran tersebut merupaka ukuran dari besar mineral ilmnite. Proses selanjutnya dilakukan magnetic separator dengan medan magnet 250 gauss. Hasil
dari pemisahan dengan magnetic separator, pasir yang dilakukan leaching ialah pasir yang tidak terambil dengan magnet karena ilmenite bersifat paramagnetic. Setelah itu dilakukan leaching menggunakan HCl dengan konsentrasi 6 M, 8, 10 M. Kemidian memvariasikan 2 dan 4 jam tiap konsentrasi untuk dilakukan pengujian. Dari hasil pengujian dapat dikathui bahwa nilai tertinggi % Ti hasil dari leaching ialah dengan HCl 10 M dalam waktu 4 jam.

Kata Kunci : Pasir Besi, Ilmenite, Benefisiasi, Mineragrafi, Leaching HCl