Olmesartan medoxomil (OLM) merupakan antihipertensi terbaru, yaitu berfungsi menghambat reseptor AT1 (ARBs) sehingga secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Mekanisme kerja OLM adalah sebagai antagonis spesifik reseptor angiotensin II tipe 1 (AT1), yang menghambat peningkatan tekanan darah dari angiotensin II melalui sistem renin-angiotensinaldosteron (RAAS). OLM merupakan obat yang termasuk ke dalam Sistem
Klasifikasi Biofarmasetika kelas II yang memiliki karakteristik kelarutan dalam air rendah dan permeabilitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi OLM dengan cara menambahkan urea (URE) sebagai bahan penghidrotropi sehingga membentuk kompleks Olmesartan medoxomil-Urea (OLM-URE). Pembentukan kompleks OLM-URE dilakukan dengan metode solvent drop grinding menggunakan pelarut metanol. Hasil pembentukan kompleks dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X serbuk, spektrofotometri inframerah, mikroskop polarisasi, uji kelarutan dan uji disolusi dalam media air, larutan dapar asetat pH 4,5 dan dapar fosfat pH 6,8 pada suhu 37OC. Karakterisasi dengan difraksi sinar-X serbuk, spektrofotometri inframerah, dan mikroskop polarisasi menunjukkan terbentuknya kompleks OLM URE. Hasil uji kelarutan dan uji disolusi menunjukkan terjadi peningkatan dalam media air,dapar asetat pH 4,5, dan dapar fosfat pH 6,8. Hasil uji kelarutan fasa kompleks OLM-URE menunjukkan tipe AL. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompleks OLM-URE dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusi OLM.

Kata kunci: Olmesartan medoxomil, Urea, Solvent drop grinding, Kelarutan, Laju
disolusi