Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah Wajib Pajak aktif pajak penghasilan pasal 21 terhadap penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah Wajib Pajak aktif pajak penghasilan pasal 21, sedangkan Variabel dependen yang digunakan adalah penerimaan pajak penghasilan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif asosiatif dengan pendekatan studi kasus. Pengujian statistik menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa jumlah Wajib Pajak aktif pajak penghasilan pasal 21 berpengaruh negatif terhadap penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

Kata kunci: Wajib Pajak Aktif dan Penerimaan Pajak Penghasilan.