ABSTRAK

Hepatitis virus akut merupakan salah satu masalah kesehatan di negara maju dan berkembang. Kasus kematian yang disebabkan oleh infeksi hepatitis virus akut adalah 1,34 juta kasus kematian di seluruh dunia pada tahun 2015. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013 didapatkan kelompok umur tertinggi yaitu pada umur 45-54 dan 65-74 tahun, pekerjaan terbanyak pada petani/nelayan/buruh dan jenis kelamin tidak memberikan perbedaan yang bermakna Gambaran pemeriksaan enzim hati pada hepatitis virus akut akan mengalami peningkatan yaitu kadar SGPT, SGOT dan bilirubin total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan gambaran hasil pemeriksaan laboratorium penderita hepatitis virus akut yang dirawat inap di rumah sakit Dustira tingkat II Cimahi periode 2015-2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terhadap 70 rekam medik penderita hepatitis virus akut yang dirawat inap di Rumah Sakit Dustira Tingkat II periode 2015-2017. Hasil penelitian didapatkan karakteristik penderita hepatitis virus akut periode 2015-2017 menurut umur terbanyak antara 17-25 tahun (45,7%), jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki (74,3%), tempat tinggal terbanyak adalah markas angkatan darat (31,4%) dan pekerjaan terbanyak adalah TNI AD (41,4%). Dan untuk gambaran pemeriksaan serologis pada penderita hepatitis virus akut terbanyak adalah hepatitis virus A akut sebanyak (81,4 %), sedangkan untuk hepatitis virus B dan C sebanyak (5,7%) dan (12,9%). Penderita hepatitis virus akut dapat mengalami peningkatan kadar SGPT lebih dari 100 kali normal (28,6%) sedangkan peningkatan kadar SGOT paling banyak 11-20 kali nilai normal (40,0%). Peningkatan kadar bilirubin total mencapai 11-20 kali nilai normal (40,0%).

Kata kunci: bilirubin, hepatitis, karakteristik, SGOT, SGPT