Abstrak

Sumber kemacetan di Indonesia biasanya terjadi pada persimpangan-persimpangan yang padat dan pada jam tertentu. Pengaturan lampu lalu lintas pada persimpangan dengan durasi waktu yang tetap cenderung tidak menyelesaikan persoalan kemacetan di persimpangan ini. Dengan demikian, sebuah sistem kendali durasi nyala lampu lalu lintas berdasarkan kepadatan kendaraan di setiap persimpangan diperlukan untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut. Makalah ini menguraikan tentang desain dan simulasi sistem pengaturan nyala lampu lalu lintas berdasarkan kepadatan kendaraan di setiap persimpangan menggunakan metode logika fuzzy. Variabel input berupa kepadatan kendaraan di setiap persimpangan yang dibuat menjadi lima buah himpunan fuzzy dengan bentuk fungsi keanggotaan trapesium dan segitiga. Sementara itu, outputnya berupa durasi nyala lampu hijau yang dinyatakan dengan lima himpunan fuzzy dengan bentuk fungsi keanggotaan yang sama dengan inputnya. Simulasi dilakukan dengan mengolah citra kendaraan yang diperoleh melalui kamera di setiap persimpangan dengan spesifikasi tertentu. Citra dari kedua persimpangan yang berdekatan akan menjadi masukan pada logika fuzzy untuk menentukan durasi lamanya lampu hijau. Metode pengolahan citra yang digunakan adalah metode background subtraction, sedangkan sistem inferensi yang digunakan adalah metode Mamdani. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengolahan citra dan pengaturan durasi nyala lampu berhasil dilakukan dengan baik pada kondisi pagi dan siang hari serta jumlah kendaraan relatif sedikit.

Kata Kunci—lampu lalu lintas, logika fuzzy, pengendali lampu lalu lintas, pengolahan citra, simulasi Matlab.